Jumat, 19 Oktober 2012

Diposting oleh Unknown di 20.59 0 komentar

USG Aman Untuk Ibu Hamil Dan Janin


usg aman untuk ibu dan janinUSG atau kepanjangan dari Ultra Sono Grafi adalah suatu metode atau alat yang digunakan untuk mengobservasi keadaan bayi dan kandungan dari rahim seorang ibu yang sedang hamil. Cara kerja USG ini adalah dengan menggunakan gelombang suara dimana gelombang suara dipancarkan kedalam rahim kemudian dipantulkan kembali ke media penerima yang kemudian ditampilkan kedalam layar komputer dalam bentuk sesuai aslinya.
Pada masa sekarang ini USG menjadi metode paling ampuh untuk mengetahui kondisi janin didalam rahim, karena USG aman janin dan rahim. Selain itu dengan USG kita bisa melihat langsung apa yang terjadi didalam kandungan pada saat itu juga..

Tujuan pemeriksaan USG antara lain;
* Mengonfirmasi kehamilan setelah usia kandungan di atas 6 minggu.
* Untuk Mengetahui usia kehamilan. Usia kehamilan dapat dihitung dengan menggunakan ukuran tubuh fetus, sehingga tanggal perkiraan persalinan dapat ditentukan dengan mudah.
* Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.
* Saat terjadi perdarahan vagina awal, USG bisa memeriksa kesehatan janin. Jika detak jantungnya cukup baik, kehamilan bisa dilanjutkan.
* Mendeteksi lokasi dan mengukur ukuran plasenta. USG bisa membantu dokter memeriksa dan mengecek masalah pada plasenta apabila letaknya menutupi jalan lahir atau letaknya terlalu rendah.
* Memperkirakan jumlah cairan ketuban. Air ketuban tidak boleh kurang atau berlebih, dan hal ini bisa dinilai lewat USG.
* Memeriksa kelainan letak janin dan kemungkinan kelainan pada janin seperti: hidrosefalus, anesefali, sumbing, kelainan jantung, kelainan kromoson (syndrome down), dll.
* Mengenali kehamilan ganda kembar USG dapat memastikan apakah ada 1 atau lebih fetus di rahim.
* Mengidentifikasi adanya Ancaman keguguran. Jika terjadi pendarahan, USG bisa mengidentifikasi dengan baik
* Mengetahui jenis kelamin janin. Hal ini bisa dilihat jika posisi bayi tepat.
Supaya dapat gambaran yang baik, biasanya USG dilakukan pada tiga bulan pertama saat kandung kemih penuh agar rahim terangkat naik dan bisa dilihat jelas di layar komputer. Ibu hamil akan diminta banyak minum air dan menahan kencing. Pemeriksaan dilakukan antara 5-10 menit.
Meskipun cenderung cukup akurat untuk sebagian besar penggunaannya, akan tetapi dalam mendiagnosa cacat lahir, USG dapat menunjukkan beberapa hasil negatif palsu (sepertinya semua tampak baik, padahal tidak) dan beberapa hasil positif palsu (sepertinya ada masalah, padahal tidak).
Setelah digunakan selama bertahun-tahun untuk kajian medis, belum ada resiko dan manfaat yang didapatkan dari pemeriksaan USG. Banyak dokter yang meminta pemeriksaan USG secara rutin, paling sedikit satu kali selama kehamilan. Tetapi pada umumnya, pemeriksaan USG dilakukan jika ada indikasi terjadinya masalah dalam kehamilan
Ada riset yang menunjukkan, janin dapat mendengar nada tinggi yang digunakan pada ultrasonografi. Tampaknya gelombang suara dari USG tiba di telinga janin dengan frekuensi yang sebanding dengan nada tinggi pada piano.
Suara ini tidak membahayakan janin, tetapi cukup dapat merangsang inderanya sehingga janin bergerak-gerak selama pemeriksaan. Oleh karena suaranya sangat terlokalisasi, janin dapat menghindarinya dengan menggerakkan kepalanya.
Kesimpulannya, sebenarnya USG cukup aman untuk janin, tetapi tidak ada keharusan untuk melakukannya setiap kali kunjungan ke dokter kandungan. Kecuali ada indikasi yang menjadi dasar atau alasan atas keperluan dari USG tersebut
Apakah USG terlalu sering membahayakan bayi? Hingga kini, setelah hampir tiga setengah dekade, pemeriksaan USG tidak mengakibatkan gangguan pada ibu dan janin.USG dianggap aman, karena energi mekanik yang berasal dari gelombang suara sebesar 20.000 Hertz dipakai secara menyebar. Hanya 0-1% gelombang suara dari pemeiksaan ini dihantarkan ke tubuh. Selain itu, tidak ada panas yang dihantarkan serta tidak ada sinar x yang dipancarkan mesin USG. Bahkan menurut Badan Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization), gelombang suara ultra ini baru akan berakibat negatif kalau dipakai sampai 400 kali.

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGHINDARI KEGUGURAN

Diposting oleh Unknown di 20.55 0 komentar

Langkah-langkah Untuk Menghindari Keguguran


mencegah keguguranMemiliki anak merupakan dambaan setiap pasangan yang telah menikah. Tapi apa daya jika kehamilan itu tidak dapat dipertahankan atau biasa disebut keguguran. Kenali apa saja penyebab keguguran tersebut dan hal hal apa yang mesti dilakukan agar keguguran dapat dihindari.

Gejala Awal Keguguran
Beberapa gejala awal yang sering terjadi sebelum keguguran adalah tidak enak badan (terasa lemas dan tidak fit seperti hari sebelumnya). Beberapa ibu mungkin menganggapnya hampir sama dengan morning sicknes. Bedanya dengan gejala morning sickness adalah rasa ini disertai dengan perut yang tidak nyaman, kepala pusing bahkan sampai menyebabkan mimisan.

Mengatasi Gejala Awal Keguguran

Jika ibu hamil mengalami beberapa gejala awal yang disebutkan diatas segeralah meredakannya dengan banyak minum air putih dan minuman yang menyegarkan agar mengurangi rasa mual. Perbanyak makanan yag bergizi agar kondisi tubuh ibu dan kondisi rahim menguat kembali. Lakukan istirahat total / bedrest sampai gejala awal keguguran ini mereda. Perbanyak relaksasi dengan cara berdoa ataupun pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan seperti menggendong bayi anda kelak.

Gejala Umum Keguguran
Berbeda dengan gejala awal keguguran, ibu hamil dapat pula mengalami beberapa gejala yang mengawali terjadi keguguran seperti hilangnya tanda – tanda kehamilan seperti payudara menegang, pusing menyerang dan tubuh terasa berat dan sangat capek. Ibu hamil mengalami nyeri di bagian tengah perut yang bertambah parah dan berlanjut dari hari ke hari.
Sering terjadi kontraksi di umur kehamilan yang tidak semestinya disertai dengan rasa mulas pada perut dan terasa kaku / tegang sekali. Terjadi pendarahan cukup banyak seperti saat haid atau dalam 1 jam bisa menghabiskan lebih dari 2 pembalut. Bercak darah yang keluar selama 3 hari berturut-turut juga biasanya diserta dengan keguguran.
Bila Gumpalan Merah Muda/Keabu-abuan telah keluar

Keguguran dapat dipastikan telah terjadi bila anda mengeluarkan gumpalan darah yang biasanya berwarna merah muda atau keabu-abuan dari vagina. Jika masih memungkinkan untuk menyimpannya, bawalah gumpalan darah itu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memastikan apakah itu memang tanda keguguran atau masih gejala keguguran secara umum. Bila dokter telah memastikan itu tanda keguguran, kemungkinan besar dokter akan memeriksa apakah janin telah keluar seluruhnya atau masih ada sebagian janin yang berada di rahim. Bila ini terjadi dokter biasanya melakukan tindakan pembersihan rahim yang dikenal dengan nama kuret (Dilatation and Curetage)

Berikut langkah-langkah untuk menghindari keguguran :
  • Jangan merokok. 
Satu studi menunjukkan bahwa perempuan yang merokok lebih dari 14 batang sehari beresiko dua kali lipat lebih besar mengalami keguguran, terlepas dari usia dan konsumsi alkohol mereka. Resiko keguguran meningkat seiring dengan pertambahan jumlah rokok yang dihisap.
  • Hindari minuman beralkohol dan batasi asupan kafein
Minum alkohol dua kali seminggu bisa menggandakan resiko keguguran bayi normal. Satu studi bahkan menemukan, minum alkohol setiap hari meningkatkan resiko hingga tiga kali lipat. Selain itu, minum kafein dalam jumlah besar (lebih dari empat cangkir kopi sehari) juga meningkatkan risiko keguguran. Resiko bertambah seiring dengan penambahan asupan kafein. Dokter  menganjurkan Anda untuk membatasi asupan kopi hingga hanya satu gelas sehari.

  • Hindari radiasi dan racun. 
Terpapar radiasi atau substansi beracun dalam konsentrasi tinggi juga meningkatkan risiko keguguran. Selama kehamilan, cobalah menghindari paparan berbagai komponen yang bisa membahayakan janin seperti arsenik, timah, formaldehida, benzen dan etilen oksida.
  • Diskusikan obat-obatan dengan dokter. 
Beberapa jenis obat yang diresepkan atau obat yang dijual bebas di apotek ( over-the-counter drugs ) dikaitkan dengan ketidaknormalan janin dan keguguran. Karena itu, saat hamil atau sedang mencoba melakukan pembuahan, berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunaan obat tertentu. Beberapa jenis obat bisa merusak janin dan menyebabkan keguguran bahkan sebelum Anda menyadari kehamilan Anda.
  • Tambah asupan polat
Menurut sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Sweden’s Karolinska Institute bekerja sama dengan U.S. National Institute of Child Health and Human Development (NICHD), rendahnya kadar folat berkaitan dengan peningkatan risiko keguguran dini. “Mengkonsumsi asam folat sebelum pembuahan tidak hanya mencegah cacat lahir tetapi juga menurunkan risiko keguguran,” terang direktur NICHD Duane Alexander, M.D., seperti dikutip situs womenfitness.

  • Hindari paparan getaran berlebih. 
Jika memungkinkan, cobalah menghindari paparan suara keras dan berkelanjutan.
  • Hindari paparan suhu panas berlebih. 
Bekerja dalam kondisi panas bisa membuat perempuan hamil lemas. Panas yang meningkatkan suhu tubuh hingga di atas 38,5 derajat selsius selama beberapa jam selama 12 minggu pertama kehamilan berpotensi menyebabkan cacat lahir pada janin. Peningkatan suhu jangka panjang dari 12  minggu pertama kehamilan hingga melahirkan bisa memicu kelahiran prematur. Karena itu, cobalah hindari paparan suhu panas berlebih selama kehamilan.
  • Hindari angkat berat.
Saat hamil perempuan mengalami peningkatan jumlah hormon progesteron. Progesteron merilekskan dan melembutkan otot-otot dan jaringan pengikat sendi (ligamen) sehingga membuat tubuh lebih fleksibel, khususnya di area panggul. Perubahan ini membuat Anda lebih berisiko mengalami cidera. Mengangkat beban berat bisa menyebabkan cidera punggung dan peregangan di area tubuh lainnya. Karena itu pastikan meminta bantuan atau menghindari mengangkat beban jika memungkinkan.
  • Mempersiapkan diri menghadapi kehamilan
Bila sebelumnya dirasakan ada gangguan kesehatan, seperti adanya tumor, keputihan, infeksi leher rahim, kista, atau menderita endometriosis perlu segera diperiksa dan diobati agar bila kehamilan tiba, janin bisa tumbuh baik dan lahir dengan selamat.
  • Periksa skrining laboratorium ketika mengetahui hamil
Untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit yang harus diwaspadai. Di beberapa rumah sakit besar periksa skrining laboratorium bagi ibu hamil sudah menjadi keharusan.
  • Pemeriksaan laboratorium untuk mewaspadai keguguran
Terdiri dari pemeriksaan darah lengkap, urine, gula darah, skirining anti bodi, pemeriksaan hormon pro-gesterone untuk mencegah keguguran.
Demikian beberapa pencegahan yang bisa kita lakukan, setelah itu kita hanya bisa berdoa dan berikhtiar karena semuanya pasti kembali kepada Allah SWT yang maha kuasa.

MENGENAL GEJALA HAMIL ANGGUR

Diposting oleh Unknown di 20.51 1 komentar

Mengenal Gejala Hamil Anggur (molahidatidosa )


mengenal hamil anggurPengertian hamil anggur atau secara medis disebut molahidatidosa adalah suatu bentuk tumor jinak dari sel-sel trofoblas (yaitu bagian dari tepi sel telur yang kelak terbentuk menjadi ari-ari janin) atau merupakan suatu hasil pembuahan yang gagal. Jadi dalam proses kehamilannya mengalami hal yang berbeda dengan kehamilan normal, dimana hasil pembuahan sel sperma dan sel telur gagal terbentuk dan berubah menjadi gelembung – gelembung yang bergerombol berbentuk menyerupai buah anggur. Semakin hari pertumbuhan gelembung semakin banyak bahkan bisa berkembang secara cepat. Hal ini yang membuat perut seorang ibu hamil dengan molahidatidosa tampak cepat membesar .
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar HCG  ( dengan pemeriksaan GM  titrasi )  atau dapat dilihat dari  hasil laboratorium beta sub unit HGG pada ibu hamil  tinggi. Pemeriksaan USG kandungan akan terlihat keadaan kehamilan  yang kosong tanpa ada janin dan tampak gambaran seperti badai salju dalam bahasa medis di sebut ” Snow storm”.
Hamil anggur atau Molahidatidosa hanya dapat dialami oleh wanita yang pernah melakukan hubungan suami istri. Jadi tidak benar bahwa hamil anggur bisa terjadi begitu saja tanpa ada pertemuan sel sperma dan sel telur melalui hubungan seksual.
Dari berbagai referensi disebutkan bahwa kejadian hamil anggur pada wanita Asia adalah satu dari 80 – 120 kehamilan. Namun dengan semakin cepatnya deteksi dini pada kehamilan yang bermasalah pada trimester pertama dengan alat USG,  maka seringkali  buah  kehamilan  yang kosong segera diketahui dan tidak  sampai  terjadi hamil anggur.
Pada kasus mola hydatidosa, indung telur wanita dapat mengandung kista lutein (bisa salah satu atau pada kedua indung telur) yang akan hilang dengan sendirinya setelah mola dikeluarkan. Selain itu, dari pemeriksaan kromosom pada gelembung-gelembung tersebut, didapatkan kasus poliploidi dan hampir pada semua kasus mola ternyata susunan seks kromatinnya adalah wanita (46, XX).
Apa penyebab terjadinya hamil anggur?
Faktor langsung penyebab hamil anggur ini hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti. Diperkirakan bahwa beberapa faktor yang sering dikaitkan sebagai penyebab hamil anggur  ini diantaranya yaitu mutasi genetik (buruknya kualitas sperma atau gangguan pada sel telur) yang mengakibatkan pada kehamilan dimana janin akan mati dan tak berkembang, kekurangan vitamin A, darah tinggi, serta faktor gizi yang kurang baik. Wanita dengan usia dibawah 20 tahun atau diatas 40 tahun juga berada dalam resiko tinggi. Seringkali ditemukan pada masyarakat dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, kekurangan gizi pada ibu hamil, ibu yang sering hamil, gangguan peredaran darah dalam rahim dan kelainan rahim berhubungan dengan peningkatan angka kejadian mola. Mengkonsumsi makanan rendah protein, asam folat, dan karoten juga meningkatkan resiko terjadinya mola.
Gejala-gejala hamil anggur (pada pasien yang amenorrhae/terlambat haid) :
1. Pendarahan terus-menerus pada minggu ke 12 kehamilan (bervariasi, bisa hanya bercak-bercak sampai pendarahan dalam jumlah banyak, seringkali berwarna kecoklatan). Biasanya menyebabkan anemia dan kekurangan zat besi.
2. Pembesaran perut (pertumbuhan ukuran rahim) tidak sesuai dengan usia kehamilan atau lebih cepat dari biasanya (misalnya hamil 1 bulan terlihat seperti hamil 3 bulan).
3. Mual-mual dan muntah lebih sering terjadi dan durasinya lebih lama.
4. Timbul tekanan darah tinggi yang terkait kehamilan (jika terjadi sebelum minggu ke 24 mengarah pada hamil anggur).
5. Tidak ada tanda-tanda adanya janin (tidak ada bunyi detak jantung anak, rangka janin tidak nampak pada hasil rontgen).
6. Kadar hormon korionik gonadotropin (HCG) tinggi dalam darah dan air kencing ibu.
7. Denyut nadi cepat, dan jantung berdebar-debar.
Namun demikian memperhatikan gejala gejala diatas tidaklah cukup. Karena pada keadaan kehamilan  dengan kondisi  kehamilan kembar, keguguran, dan adanya penyakit keganasan pada ari-ari  juga menunjukkan salah satu atau sebagian dari tanda tersebut diatas. Bila ibu hamil menemukan atau mengalami salah satu tanda tersebut diatas jangan langsung cemas. Periksakan dulu pada dokter dan bidan. Belum tentu hamil anggur.
Walaupun banyak gejala yang bisa kita gunakan untuk memperkirakan hamil anggur, diagnosa pasti baru bisa kita dapatkan setelah melihat lahirnya gelembung-gelembung mola.
Selain dengan melihat gejala-gejala yang ada, dapat juga dilakukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa, antara lain:
  • Rontgen : untuk melihat rangka bayi, tapi jika tidak terlihat belum tentu terjadi hamil anggur.
  • Reaksi biologis dengan Galli Mainini : pengukuran kadar gonadotropin secara kuantitatif.
  • Percobaan sonde : pada hamil anggur, sonde mudah masuk, sedangkan pada kehamilan biasa, ada tahanan dari janin.
  • Suntikan zat kontras ke dalam uterus : memperlihatkan gambaran sarang tawon.
  • USG: memperlihatkan gambaran badai salju.
Bagaimana cara penanganan hamil anggur tersebut?
Penanganan terhadap hamil anggur meliputi 2 tahap, yaitu pengguguran sesegera mungkin, dan melakukan pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya gejala-gejala kanker korion (choriocarcinoma). Tindakan pengguguran harus dilakukan segera supaya kehamilan yang tidak normal itu tidak bertambah besar dan merusak kondisi ibu. Pada wanita usia subur yang masih menginginkan anak dilakukan dengan cara kuret, sedangkan pada wanita usia lanjut atau yang sudah tidak menginginkan anak dapat dilakukan pengangkatan rahim (histerektomi).
Pengguguran dan kuret harus disertai dengan transfusi darah karena ada kemungkinan besar terjadi perdarahan yang banyak. Kemudian kira-kira 10-14 hari setelah kuret pertama, dilakukan kuret kedua yang bertujuan untuk menghasilkan rahim yang benar-benar bersih.
Wanita yang mengalami  molahidatidosa boleh hamil lagi, tetapi harus menunggu sampai pemeriksaan pengawasan selesai dilakukan. Bagi wanita yang belum mempunyai anak dianjurkan menunda kehamilan selama 1 tahun, sedangkan bagi wanita yang sudah mempunyai anak dianjurkan untuk tidak hamil dulu selama 2 tahun.
Apakah ada pemberian obat – obatan juga untuk kasus hamil anggur?
Dari berbagai literatur disebutkan bila pemantauan sulit dari jangkauan tenaga kesehatan beberapa ibu hamil dengan kasus kehamilan Molahidatidosa ini ada  yang mendapat terapi pengobatan  juga dengan pil setelah kuretase. Namun demikian pada ibu hamil dengan keadaan Molahidatidosa harus berupaya teratur kontrol agar tidak berkembang menjadi  penyakit kanker atau sel sel  jinak berubah ganas. Beberapa efek samping yang dapat timbul pada pemberian obat minum  Metotreksat profilaksis adalah  sariawan, mual, muntah, diare , kulit kemerahan juga kerontokan rambut, kadar Hb menurun, dsb. Oleh karena itu paling  penting kontrol  secara teratur.
Dapatkah ibu hamil sembuh total dari keadaan hamil anggur?
Bila tindakan penanganan dan pengobatan telah dilakukan secara cepat dan tepat maka ibu dapat berpeluang untuk hamil kembali. Kontrol rutin tetap harus dijalani sesuai ketentuan prosedur dari dokter. Bila pemeriksaan kadar HCG dalam darah  sampai tiga kali berturut turut negatif  ibu boleh pulang dengan diberi konseling penggunaan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Alat kontrasepsi pilhan bisa pil, atau IUD.

CARA BERSALIN NORMAL YANG AMAN

Diposting oleh Unknown di 20.43 0 komentar

Cara bersalin normal yang aman

Setiap kehidupan pasti akan memerlukan regenerasi kehidupan untuk menyegarkan habitatnya, proses bersalin itulah istilah yang dipakai untuk seorang ibu yang sedang berusaha mengeluarkan seorang bayi lucu dari rahimnya. Hanya ada satu cara bersalin yang dapat digunakan oleh manusia. Karena tidak ada jalan lagi selain keluar dari lubang vaginanya yang memang terhubung ke rahim.

  Cara bersalin yang tidak sakit mungkin itu tidak mungkin ada. Pernah dengarkan kalau sedang melahirkan (bersalin) seoarang ibu itu mempertaruhkan hidupnya untuk anaknya? Nah dari kata mempertaruhkan dengan hidupnya, dapat di ambil kesimpulan bahwa bersalin itu sakit.

Bersalin normal itulah satu-satunya cara yang aman untuk seorang ibu yang ingin melahirkan, jangan pernah berpikir bahwa cara bersalin normal itu tidak aman, justru bersalin normal aman untuk seorang ibu. Seorang ibu yang sehat, fit badannya, pasti ingin bersalin normal karena itulah sensasi tersendiri ketika melakukan persalinan.

Cara Bersalin Normal Yang Aman

Cara bersalin normal itu tidak memiliki resiko kesehatan, justru bersalin normal akan mengeluarkan kotoran yang ada di rahim hingga dinding vagina untuk keluar bersama dengan cairan rahim.Berbeda dengan bersalin melalui operasi yang beresiko tinggi.

Cara bersalin normal selain aman juga tidak menyebabkan skit yang berkepanjangan. seorang ibu yang bersalin normal rata-rata hanya dalam waktu 1-2 hari sudah dapat berjalan walau masih pelan-pelan, sedang yang cara bersalin dengan operasi paling tidak membutuhkan waktu hingga 1 minggu untuk dapat berjalan. Alasannya? Setiap orang yang melalukan operasi harus istirahat tanpa berjalan setidaknya sampai dia kuat atau 1 minggu rata-ratanya.

Adapun cara bersalin itu dapat berlangsung dengan normal dan aman jika ketika anda mengejan untuk mengeluarkan bayi anda dari rahim anda dilakukan setelah pembukaan lengkap!

Pembukaan dikatakan lengkap dalam sebuah persalinan adalah ketika mulut rahim terbuka kira-kira 10 cm, jika anda ingin bersalin aman maka jangan pernah melakukan 'mengejan' sebelum pembukaan lengkap, karena selain dapat memperlambat proses pembukaan yang menyebabkan lamanya persalinan juga dapat menyebabkan terkurasnya tenaga sehingga tenaga habis karena kelelahan. Cara Bersalin aman ketika anda mengejan adalah setelah pembukaan lengkap, jika belum maka ambillah nafas panjang untuk mengurangi rasa ingin mengejan dan mengurangi rasa nyeri kontraksi.

Cara bersalin yang paling benar, normal dan aman adalah dengan mendengarkan intruksi dokter atau bidan. Saat pembukaan lengkap, maka mengejanlah sesuai dengan perintah dokter atau bidan. Adapun cara mengejan yang baik adalah dengan mengambil nafas panjang lalu memberikan dorongan sambil mengeluarkan nafas, lalu beristirahat dengan mengambil nafas pendek-pendek lewat mulut. Dengan mengejan efektif, rata-rata hanya dibutuhkan lima kali mengejan untuk mengeluarkan bayi lucu dari rahim anda sebagai generasi kehidupan baru keturunan anda.

Itulah cara bersalin normal, semoga bisa menjadi pengetahuan bagi anda bahwa cara bersalin ini  ini bisa jadi referensi anda ketika akan bersalin untuk pertama kalinya, jangan taku

Senin, 15 Oktober 2012

JENIS -JENIS KANKER PAYUDARA

Diposting oleh Unknown di 18.41 0 komentar

JENIS-JENIS KANKER PAYUDARA


kanker payudaraAda beberapa jenis kanker payudara, tetapi yang paling sering adalah dua jenis: ductal carcionoma dan lobular carcinoma. Ductal carcinoma adalah kanker yang muncul di ductus atau jaringan pipa yang mengangkut susu di dalam payudara. Lobular carcinoma adalah kanker yang terdapat di lobulus atau kelenjar pembuat susu. Kanker yang tidak menyebar di luar ductus atau lobulus disebut in-situ yang artinya “di tempat”. Bila sudah menyebar maka disebut invasif atau infiltratif.
Ductal Carcinoma

Pada ductal carcinoma in-situ kanker hanya berada di sepanjang saluran ASI. Pada stadium ini, hampir 100% penderita kanker masih bisa disembuhkan. Cara termudah untuk mengidentifikasi ductal carcinoma in- situ adalah dengan mamogram secara berkala/tahunan. Anda juga bisa memeriksanya sendiri dengan teknik yang disebut  SADARI (Memeriksa payudara sendiri)
Bila dibiarkan, ductal carcinoma akhirnya menyebar ke jaringan sekitarnya. Dinding saluran ASI akhirnya menipis dan pecah, lalu kanker pun menyebar. Penyebaran bisa terbatas di sekitar asal kanker, tetapi dapat juga ke seluruh tubuh (bermetastase) melalui sirkulasi darah. Penyebaran terutama ke kelenjar limfa di ketiak dan organ lainnya seperti tulang, liver dan paru-paru. Sekitar 70% kanker payudara adalah ductal carcinoma invasif.

Lobular Carcinoma
Pada lobular carcinoma in- situ (disebut juga lobular neoplasia), kanker masih belum menembus dinding lobulus. Lobular carcinoma invasif berpotensi metastase dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, dimulai dari jaringan lemak payudara. Sekitar 10-15% kanker payudara adalah lobular carcinoma invasif. Kanker jenis ini tidak selalu menimbulkan benjolan, tetapi hanya membuat jaringan yang terkena menebal sehingga dapat sulit terdeteksi.

Penyakit Paget
Jenis kanker payudara yang paling jarang adalah kanker puting susu, dikenal sebagai penyakit Paget. Penyebaran kanker ini dimulai dari ductus dan menyebar ke kulit di sekeliling puting dan areola (lingkaran hitam di sekeliling puting). Kulit di sekeliling puting seringkali terasa kasar, berbintik, memerah dan mengeluarkan darah. Pasien akan merasa gatal dan panas.

Kamis, 11 Oktober 2012

11 KIAT MELAHIRKAN TANPA CAESAR

Diposting oleh Unknown di 00.15 0 komentar

Rabu, 10 Oktober 2012

Diposting oleh Unknown di 23.26 0 komentar

11 Kiat Sukses Melahirkan Tanpa Operasi Caesar



Melahirkan secara normal dan alami adalah dambaan para kaum wanita. Proses melahirkan merupakan sebuah tugas panggilan yang mulia sebagai seorang ibu. Oleh karena itu, sangat penting bagi para calon ibu dan ibu hamil untuk mengetahui apa saja kiat sukses melahirkan tanpa operasi Caesar.

Pemahaman seorang ibu hamil tentang proses persalinan adakalanya diartikan sebagai sesuatu proses yang menyakitkan. Hal ini tidak seluruhnya benar. Mari kita lihat apa sebenarnya yang dimaksud dengan proses persalinan. Secara awam, proses persalinan normal adalah suatu rangkaian tahapan demi tahapan yang dimulai sejak ibu merasakan tanda awal persalinan. Kemudian, memasuki proses persalinan yang dimulai dari pembukaan satu sampai dengan sepuluh. Berakhir dengan lahirnya bayi dan plasenta secara normal melalui jalan lahir atau vagina. Dalam teori disebutkan sebagai proses dari kala satu hingga kala empat.

Mengapa disebut sebuah proses? Ya karena proses bersalin atau melahirkan memang tidak terjadi dengan begitu saja. Meskipun beberapa ibu ada yang beruntung tidak mengalami proses yang terlalu lama. Secara teori proses persalinan terutama bagi ibu yang baru melahirkan pertama kali, memerlukan waktu hingga dua belas jam sejak terjadinya pembukaan satu.
Kontraksi yang sering dirasakan  seorang ibu sebagai sebuah rasa nyeri sebenarnya adalah upaya alami tubuh untuk membantu pembukaan jalan lahir. Daerah sekitar panggul dan vagina akan berusaha  meregang sedemikian rupa agar cukup luas dilalui bayi. Proses ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan berupa nyeri selama waktu persaliinan berlangsung. Ingatlah rasa nyeri  ini tak sebanding dengan kebahagiaan saat menyaksikan si mungil telah berhasil dilahirkan ke dunia.

Dalam sebuah proses persalinan, ada tiga hal yang memegang kunci sukses keberhasilan seorang ibu untuk melahirkan secara normal. Yakni keadaan bayi, keadaan jalan lahir dan kekuatan ibu untuk mengejan. Selama kehamilan, ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur minimal satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ke tiga. Dengan pemeriksaan kehamilan secara teratur, akan membantu untuk persiapan persalinan normal seperti yang diinginkan.

Pemantauan keadaan kesehatan janin selama kehamilan  sangat penting. Terutama pemantauan detak jantung bayi,  deteksi dini  kelainan  letak / posisi janin dalam kandungan (melintang atau membujur), pemeriksaan USG bila diperlukan. Tak kalah penting pengawasan  berat badan janin agar tidak terlalu besar dan sesuai dengan ukuran panggul ibu. Bidan akan memberikan rambu - rambu bila kenaikan berat badan  melebihi pencapaian yang seharusnya.

Pemeriksaan keadaan jalan lahir juga menjadi syarat penting. Hal ini untuk mengetahui ada tidaknya masalah yang berhubungan dengan luas panggul, tidak ada tumor  yang menghalangi, tidak terdapat penyakit kelamin yang berbahaya untuk janin misalnya herpes vagina yang berat, penyakit jengger ayam (Condiloma akuminatum) yang menutupi vagina, plasenta tidak menutupi jalan lahir, dan sebagainya.

Keadaan kesehatan ibu juga sangat memegang peran utama untuk kesuksesan proses persalinan. Kondisi ibu yang sehat sehat  antara  lain tidak ada penyakit yang menjadi penyulit selama kehamilan atau komplikasi penyakit seperti preeklampsia berat, penyakit jantung dan sebagainya. Ibu yang sehat dapat dipastikan mampu  menjalani proses persalinan secara  spontan alami. Ibu perlu juga mempersiapkan diri untuk mengetahui tehnik latihan pernafasan yang benar dan mengetahui tehnik mengejan dengan baik. Kondisi tubuh yang optimal  membuat ibu cukup tenaga saat  mengejan. Kemampuan seorang ibu saat mengejan berpengaruh pada kesuksesan proses melahirkan. Selain kesehatan fisik kesehatan mental (psikologis) juga perlu dijaga.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui para calon ibu maupun ibu hamil agar dapat melahirkan secara normal:

1.  Memulai  masa kehamilan dengan pikiran positif sejak  awal kehamilan. Bawa dalam doa bahwa ibu berkeinginan melahirkan secara normal dan alami. Menikmati semua perubahan tubuh selama kehamilan dengan syukur, menjalani apapun keluhan suka dan duka sebagai seorang calon ibu sebagai bagian tugas mulia seorang wanita

2.  Memeriksakan diri secara teratur pada bidan maupun dokter. Konsultasikan keluhan dan penyakit yang diderita sejak awal kehamilan agar dapat segera disembuhkan.

3
. Melakukan persiapan fisik seperti senam ibu hamil, jalan pagi, latihan pernafasan, mengikuti yoga khusus ibu hamil atau hypnobirthing dan tehnik relaksasi  untuk ibu hamil.

4.  Menjaga stamina tubuh dengan istirahat cukup, pola makan yang sehat dan teratur sejak awal kehamilan. Terutama memenuhi kebutuhan zat gisi yang seimbang baik kalori, protein, lemak, vitamin dan mineral. Ibu hamil disarankan menghindari kebiasaan makan makanan siap saji, minuman beralkohol, obat narkotika dan merokok.

5.  Menjalin relasi sebanyak-banyaknya dengan sesama ibu hamil yang pernah melahirkan secara normal dan berbagi pengalaman. Petik hal-hal positif dari share yang membuat ibu merasa termotifasi dan didukung untuk melahirkan normal. Misalnya indahnya pengalaman IMD dan sebagainya.

6. Mendekati hari hari menjelang perkiraan tanggal persalinan, sempatkan untuk hospital tour atau orientasi ke rumah sakit atau klinik tempat ibu akan melahirkan. Berkenalan dengan bidan atau perawat, melihat tempat bersalin dan ruangan, mengetahui apa saja fasilitas pendukung untuk proses persalinan normal yang tersedia disana dan sebagainya.

7.  Melakukan hal - hal yang memberi rasa tenang pada ibu saat berada di ruang bersalin
. Bila menyukai musik atau lantunan lagu lembut  silahkan bawa dan dinikmati selama menunggu proses melahirkan berlangsung. Menghadirkan orang terdekat, suami atau ibu yang mampu memberi dukungan selama proses persalinan.

8.  Menjalin relasi yang baik dengan dokter dan bidan di ruang bersalin. Tak perlu ragu untuk bertanya bila ada prosedur yang belum jelas. Ikuti  semua bimbingan persalinan yang diberikan. Pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman saat bersalin sangat memegang peran penting. Kecemasan dan rasa takut saat di ruang bersalin akan membuat ibu hamil mudah putus asa. Komunikasikan dengan bidan bila ada hal - hal yang dirasakan mengganggu kenyamanan pelayanan.

9.  Memenuhi kebutuhan makan dan minum yang cukup selama proses persalinan berlangsung. Hal ini sering diabaikan akibatnya  ibu merasa lemas dan tak kuat mengejan. Pada saat kontraksi semakin sering biasanya ibu mulai enggan makan dan minum. Sebaiknya siapakan makanan ringan dan minuman hangat manis yang bisa dinikmati di sela - sela proses kontraksi berlangsung.

10.  Sebaiknya tidak menahan buang air kecil selama proses persalinan. Keadaan kandung kemih yang penuh selama persalinan akan menghambat turunnya kepala bayi ke dasar panggul. Bila ibu masih kuat untuk jalan - jalan di sekitar ruang bersalin akan sangat membantu kelancaran proses turunnya kepala bayi.

11.   Tidak mengkonsumsi obat atau ramuan pelancar ibu bersalin
seperti rendaman akar rumput fatimah, telur mentah, minum minyak goreng dan sebagainya. Hal-hal tersebut terbukti justru membahayakan keadaan bayi dan ibu.

 

KEBIDANAN Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea